JABARNEWS │ BANDUNG – Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa Gunung Tangkuban Parahu kembali mengalami erupsi. Namun, informasi ini perlu diluruskan karena tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Dikutip dari laman turnbackhoax.id, berdasarkan tujuh jenis mis- dan disinformasi yang dirangkum oleh First Draft News, kejadian ini masuk dalam kategori “Konten yang Menyesatkan”.
Hal ini karena informasi yang disebarkan tersebut menggunakan data yang salah untuk membingkai suatu isu atau individu secara tidak akurat.
Sumber berita ini membagikan kembali sebuah video yang sudah pernah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2023. Video tersebut menyebabkan kesimpulan yang menyesatkan karena sebenarnya bukanlah kejadian baru-baru ini.
Faktanya, video yang beredar merupakan rekaman lama yang sudah ada sejak tahun 2019. Video tersebut terkait dengan letusan Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi pada 26 Juli 2019.