Dalam artikel tersebut, juru bicara presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa informasi mengenai pernikahan antara Prabowo dan Sofiatun Gudono adalah hoaks.
Dahnil menegaskan bahwa klaim tersebut tidak memiliki dasar yang benar dan menegaskan bahwa konten tersebut merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai konten palsu atau hoaks.
Penegasan ini mencerminkan upaya untuk menegakkan kebenaran dan kejelasan informasi di tengah-tengah maraknya penyebaran berita palsu di media sosial.
Dengan demikian, narasi yang menyebutkan bahwa Sofiatun Gudono akan menikah dengan Prabowo Subianto pada tanggal 20 Mei 2024 dapat dipastikan sebagai informasi yang tidak benar.
Klaim ini telah dibantah oleh juru bicara Prabowo Subianto sendiri, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan oleh karena itu, dapat dikategorikan sebagai hoaks. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News