Kemendikbud juga mengimbau kepada semua sekolah yang mungkin menerima surat serupa untuk melakukan pengecekan dan konfirmasi kebenaran surat tersebut.
“Jika mendapat surat yang diragukan kebenarannya, silakan lakukan pengecekan dan konfirmasi ke satuan kerja terkait atau ke Unit Layanan Terpadu Kemendikbud Ristek (ult.kemdikbud.go.id),” demikian pernyataan resmi Kemendikbud Ristek yang dipublikasikan di laman resmi mereka.
Surat palsu ini mengundang kekhawatiran karena dapat menyesatkan penerima bantuan dan menciptakan kebingungan di kalangan sekolah.
Oleh karena itu, Kemendikbud Ristek mengingatkan agar selalu waspada terhadap surat-surat yang mencurigakan dan selalu melakukan verifikasi kebenaran informasi sebelum mengambil langkah selanjutnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News