JABARNEWS │ JAKARTA – Kabar terkait teror dan ancaman yang dialami jurnalis senior, Najwa Shihab, setelah memberikan komentar mengenai video Prabowo Subianto di acara Debat Cawapres pada 22 Desember 2023, menjadi sorotan.
Dilansir dari turnbackhoaks.id, klaim ini muncul setelah akun TikTok @beritatangguh mengunggah video yang menyebutkan Najwa Shihab menerima intimidasi akibat kritiknya terhadap tindakan Prabowo yang menarik kerah jaket Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan bukti kredibel yang mendukung klaim tersebut. Najwa Shihab tidak secara langsung mengomentari video Prabowo yang menarik kerah Bahlil. Klaim ini menjadi tidak terbukti kebenarannya.
Meski demikian, dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo, Najwa Shihab menceritakan pengalaman sering menerima ancaman dan peretasan akun redaksi.
Ancaman tersebut bukan terkait dengan komentarnya terhadap video Prabowo, melainkan terkait investigasi atas beberapa kasus, termasuk kasus Ferdy Sambo, penjara mewah milik koruptor, dan mafia bola.
Oleh karena itu, informasi yang disebar oleh akun TikTok @beritatangguh ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya alias Hoaks.
Situasi ini menciptakan ketidakjelasan antara fakta dan klaim yang tersebar di media sosial. Dengan adanya kecemasan terkait kebebasan pers, penting bagi masyarakat untuk mendekati berita dengan sikap kritis dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News