Hoaks Penyaluran Bansos Pemerintah, Kenali Modus dan Cara Menghindarinya

Hoaks penyaluran Bansos di dana.bansosid.com. (Foto; Kominfo.go.id).

JABARNEWS | BANDUNG – Februari 2023 lalu, beredar hoaks atau kabar bohong yang mengumumkan pembukaan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah kepada masyarakat. Dalam pesan berantai di aplikasi Whatsapp ini, masyarakat diarahkan membuka link https://dana.bansosid.com/ yang disebutkan berisi daftar penerima bansos.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Herman Suherman Ajak Mahasiswa di Cianjur Bijak Sikapi Medsos

Namun saat ditelusuri Jabarnews.com, link tersebut sudah tidak bisa diakses dan masuk dalam daftar blokir pemerintah.

Dalam laman Kominfo.go.id, pesan berantai berisi link https://dana.bansosid.com/ jelas distempel hoaks. Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos), Romal Uli Jaya Sinaga memastikan, Kemensos tidak pernah membagikan informasi terkait penyaluran bansos selain dari link https://cekbansos.kemensos.go.id .

Baca Juga:  Terima Kunjungan dari Bengkulu, DPRD Jabar Bahas Penganggaran Alokasi Dana Program Kemensos dan Dinsos

“Kemensos hanya memberikan informasi bantuan sosial melalui kanal resmi https://cekbansos.kemensos.go.id. Masyarakat jangan mudah percaya dan langsung membuka tautan dalam pesan singkat, terutama dari nomor yang tidak dikenal.”.

Halaman website tidak bisa diakses. (Foto: Dokumen Jabarnews.com).

Situs jalahoaks.jakarta.go.id, -media Jakarta Lawan Hoaks yang dikelola Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta menyebutkan jika link https://dana.bansosid.com/ diakses, akan mengarahkan warga ke laman dana.id disertai dengan pop up yang mengabarkan adanya dana Rp470 triliun untuk bansos 2023.

Baca Juga:  Waduh! Mensos Risma Sebut Potensi Kerugian Negara dalam Penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M, Tapi...