JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemilihan Umum (Pemilu) momen yang sangat penting bagi demokrasi sebuah negara, di mana warga diberi kesempatan untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat mereka.
Namun seiring perkembangan teknologi dan media sosial, munculnya hoaks atau informasi bohong yang menyebar dengan cepat, mengancam pesta demokrasi itu.
Hoaks dapat mempengaruhi dukungan dan keputusan pemilih. Dalam beberapa kasus, hoaks bahkan dapat menyebabkan kerusuhan dan konflik sosial yang berdampak sistemik.
Mengedit video asli dan menarasikan dengan klaim tanpa bukti
Pada 9 Maret 2023 misalnya, Channel YouTube Topik News mengunggah video hoaks yang menarasikan PDIP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
Video berdurasi 8 menit 25 detik ini diunggah dengan judul: HARI INI JUGA !! PARTAI LAIN PANIK KETAKUTAN,,PDIP RESMI CAPRESKAN GANJAR,,!!