Konten video ini pun distempel hoaks oleh Cekfakta.com karena keterangan thumbnail dan narasinya berbeda. Narasi video tersebut membahas elektabilitas Ganjar Pranowo yang lebih tinggi dari Puan Maharani serta beberapa kandidat capres lainnya. Berdasarkan penelusuran, hingga awal April 2023, Ketua Umum PDIP Megawati belum menunjuk tokoh dari internal PDIP sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Judul cenderung bombastis, sensasional
Kemudian pada Juli 2022 beredar konten video hoaks yang menyatakan dukungan dari tokoh Papua kepada salah satu calon capres 2024 tersebar di akun YouTube dengan judul “Meledak, KETUA ADAT PAPUA TURUN GUNUNG Pastikan Anies Mennag di 2024”.
Video yang distempel hoaks oleh Cekfakta.com, menarasikan bahwa sejumlah tokoh Papua mendukung pencapresan Anies Baswedan pada Pemilu 204 mendatang. Bahkan pada thumbnail video ini menunjukan gambar Anies Baswedan bersama beberapa orang yang memakai riasan khas Papua.
Konten video berdurasi 8 menit 39 detik ini dinyatakan hoaks karena didalamnya tidak ada satupun pernyataan dari tokoh Papua terkait rencana pemenangan Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Sedangkan foto Anies Baswedan memakai riasan khas Papua bersama sejumlah orang itu terjadi pada saat acara silaturahmi Forkopimda dengan Masyarakat Papua dan Mahasiswa Papua di gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2019.
Dampak Hoaks Terhadap Pemilu
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan hoaks berarti informasi yang bohong. Informasi yang dibuat-buat atau direkayasa untuk menutupi informasi yang sebenarnya.