Berdasarkan data yang diterima, rincian kerusakan rumah akibat gempa magnitudo tersebut adalah 876 rumah rusak ringan, 136 rumah rusak sedang, dan 124 rumah rusak berat.
Bey memastikan bahwa RSUD Sumedang berada dalam kondisi aman dan layak untuk ditinggali oleh pasien.
Bey juga menginformasikan bahwa Kementerian Kesehatan akan mengirimkan bantuan berupa tenda operasi ke Sumedang.
“Kemarin Kadinkes Sumedang dan Dirut RSUD Sumedang meminta tenda rumah operasi, dan ini sudah direspons dengan cepat oleh Kementerian Kesehatan, ini sudah ada,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyatakan bahwa warga yang rumahnya rusak akibat gempa akan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat.
Bantuan tersebut dapat digunakan untuk membangun ulang atau memperbaiki rumah yang rusak. Suharyanto menjelaskan bahwa bantuan dana disesuaikan dengan tingkat kerusakan, dengan nilai Rp 60 juta untuk rusak berat, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 15 juta untuk rusak ringan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News