12 dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor Alami Kekeringan, Wilayah Ini Paling Parah

BPBD dan PDAM di Kabupaten Bogor menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan
BPBD dan PDAM di Kabupaten Bogor menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan. (foto: istimewa)

Selain itu kekeringan juga melanda wilayah Leuwisadeng, Leuwiliang, Tanjungsari, Cisarua, Pamijahan, Jasinga, dan Babakanmadang. Warga di 42 titik di 18 desa di 12 kecamatan tersebut menghadapi krisis air bersih.

Salah satu wilayah yang paling parah terdampak adalah Kecamatan Jonggol. Dari 14 desa yang ada di Jonggol, tujuh di antaranya mengalami kekeringan yang serius, mempengaruhi lebih dari 5.000 warga atau sekitar 2.694 kepala keluarga.

Baca Juga:  Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu di Kota Bandung Ancam Mogok Produksi

BPBD telah menyalurkan sedikitnya 70.000 liter air bersih khusus untuk kecamatan ini dalam kurun waktu Juni hingga Agustus 2024. Krisis air bersih ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat di Kabupaten Bogor selama musim kemarau.

Baca Juga:  Bupati Rudy Gunawan Janjikan Rp1 Miliar Buat Lestarikan Kesenian Garut

BPBD terus berupaya mengatasi dampak kekeringan dengan menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak parah, sambil memantau perkembangan situasi untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi. (red)

Baca Juga:  Kasus Pengantin Baru Hilang di Bogor, Suami Cari Istri yang Hilang Usai Minta Bakso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News