JABARNEWS | BANDUNG – Pemkot Bandung kembali melakukan bedah rumah bagi rumah tidak layak huni (Rutilahu). Untuk 2018 lalu, menurut Wali Kota Bandung Oded M Danial, Kota Bandung sudah membedah 3.288 unit rutilahu. Dengan anggaran dari APBD Kota Bandung, Banprov Jabar, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Dari APBD Kota saja sebanyak 980 unit, per unit sekitar Rp 15 juta,” jelas Oded usai menyerahkan kunci simbolis kepada para penerima rutilahu di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Selasa (22/1/2019).
Pada 2019, lanjut Oded, Pemkot Bandung bakal membedah rutilahu sebanyak 2.500 unit tersebar di seluruh kecamatan di Kota Bandung. “Sebanyak 2.500 unit mudah-mudahan bisa lebih ya, karena tahun 2018 pun target 2500 ternyata bisa melampui,” tegas Oded.
Ditambahkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Dadang Darmawan keseluruhan yang harus dilakukan perbaikkan yakni 12500 unit rumah, setiap kelurahan 10 unit rumah.
“12500 rumah yang harus di intervensi. Tapi tidak semua warga miskin menerima program ini, karena pertama harus asli warga Bandung dan rumahnya berada di tanah milik. Lalu ada tim teknis dan survei yang melihat kondisi rumah,” ungkap Dadang
Sementara itu, salah seorang penerima Sonya (42) mengaku senang rumahnya kini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya rusak, sehingga jika tidur pun tidak bisa tenang khawatir sewaktu-waktu ambruk.
“Reugreug, punya dapur sedikit sekarang. Diperbaiki sejak November 2018 dan selesai 10 hari. Nuhun Pak wali, Pak DKM tos ngabantos dari awal dugi selesai,” tuturnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat