JABARNEWS | PURWAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatat peningkatan bencana alam yang terjadi di beberapa titik selama beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan, mengungkapkan bahwa sebanyak 29 bencana alam melanda Kabupaten Purwakarta dalam sepekan terakhir. Peristiwa ini mencakup tumbangnya sembilan pohon, empat kejadian angin kencang, tujuh longsor atau pergeseran tanah, dan sembilan bangunan yang ambruk.
“Saat ini Kabupaten Purwakarta sudah memasuki musim penghujan. Terkait hal itu, kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Heryadi Erlan pada Kamis (7/12/2023).
Atas kejadian ini, kata Heryadi, Purwakarta juga telah dinyatakan sebagai daerah dengan ‘Status Siaga Darurat Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem dan Abrasi serta Tanah Longsor di Provinsi Jawa Barat.’
Di kesempatan tersebut, Heryadi menekankan bahwa komunikasi telah diperkuat dengan seluruh pihak terkait sebagai langkah antisipasi guna meminimalisasi dampak yang mungkin timbul dari bencana alam pada pergantian musim ini. Banjir, longsor, dan pohon tumbang masih menjadi potensi bencana yang mengintai wilayah ini.