JABAR NEWS | PURWAKARTA – Dalam Operasi Simpatik Lodaya 2017 di Kabupaten Purwakarta, Kepolisian Resort (Polres) Purwakarta menurunkan personil sebanyak 350 personil gabungan yang terdiri, petugas Kepolisian, TNI serta Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta.
Dalam rangka mengawali kegiatan tersebut, Rabu (01/03/2017) Polres Purwakarta mengelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lodaya 2017 di Lapangan Apel Mapolres Purwakarta yang dipimpin Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat yang diwakili oleh Waka Polres Purwakarta Kompol Mikranuddin Syahputra.
“Untuk Operasi Simpatik Lodaya 2017 dilaksanakan secara serentak dari tanggal 1 hingga 21 Maret 2017,” kata Mikranuddin, saat ditemui usai memimpin Apel Gabungan.
Kegiatan Apel Gabungan tersebut diikuti oleh personil dari Polres Purwakarta, pasukan dari Subden Pom Purwakarta, Kodim 0619 Purwakarta, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Purwakarta serta pelajar.
Waka Polres Purwakarta Kompol Mikranuddin Syahputra secara simbolis memberikan penyematan pita kepada perwakilan peserta apel sebagai tanda dimulainya Operasi Simpatik Lodaya 2017.
“Sesuai dengan namanya, operasi ini merupakan operasi yang mengedepankan tindakan persuasif kepada para pengendara. Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas,” ujar Mikranuddin.
Mikranuddin menjelaskan dalam Operasi Simpatik Lodaya 2017 ini petugas nantinya akan melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor seperti SIM, STNK, helm sesuai SNI, perlengkapan berkendara lainnya hingga soal nyala lampu di siang hari, serta knalpot sesuai standarnya.
“Saya menghimbau kepada para pengendara bermotor diharapkan dapat mempersiapkan kendaraannya termasuk surat-surat resmi yang masih berlaku,” jelasnya.
Operasi Simpatik Lodaya 2017 ini juga bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar dengan indikator menurunnya jumlah kecelakaan lalu lintas. Juga untuk meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Dengan Operasi ini kita juga akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan membangun opini melalui penegakan hukum lalu lintas secara proporsional dan profesional,” ungkap Mikranuddin. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
