Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Paluta, Rivaldy Nasution mengatakan, dirinya belum bisa merinci kronologi penyebab ambruknya jembatan gantung di lokasi wisata pemadian sungai Aek Milas.
“Belum tau penyebab robohnya jembatan gantung tersebut, karena belum kelokasi, hanya kabar dari kawan yang ada disana,” uapnya, Senin (4/4/2022).
Kata dia, jembatan gantung tersebut hanya untuk warga menyeberang menuju lokasi wisata. Untuk sementara jembatan gantung tersebut masih kondisi roboh jatuh ke aliran sungai Aek Milas.
“Hanya jembatan untuk menuju lokasi wisata, akan kordinasi dengan pihak terkait masalah jembatan tersebut,” bilangnya. (Mad)