Hingga Jumat malam pukul 00.00 WIB, sebanyak 7.463 pendaftar telah terdata untuk seleksi gelombang kedua. Namun, lebih dari 400 orang tenaga non-ASN masih belum mengajukan pendaftaran.
Sumasna mengimbau para tenaga teknis yang memenuhi persyaratan segera mendaftarkan diri. Ia juga mengajak rekan-rekan kerja lainnya untuk saling mengingatkan. “Proses pendaftarannya sangat sederhana, cukup melampirkan salinan KTP dan foto diri,” tambahnya.
Sumasna juga menjelaskan, bagi tenaga honorer non-ASN yang sebelumnya terkendala formasi pendidikan pada tahap pertama, kini gelombang kedua membuka peluang bagi mereka yang memiliki kualifikasi pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk peserta seleksi gelombang pertama yang telah dinyatakan lolos, saat ini mereka sedang menjalani proses pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH).