Bey menyampaikan bahwa pihaknya segera mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk menetapkan status tanggap darurat atas musibah banjir ini.
Selain itu, Bey mengatakan pemerintah provinsi akan segera mengirimkan bantuan alat, termasuk pompa penyedot air untuk membersihkan lumpur yang memenuhi rumah dan jalan.
“Kami akan mengupayakan bantuan alat-alat seperti pompa air untuk membantu pembersihan lumpur. Kami juga akan berkoordinasi dengan BNPB untuk penanganan lebih lanjut, termasuk kemungkinan renovasi rumah-rumah yang rusak,” ujar Bey usai kunjungan di Banjaran pada Rabu (6/11/2024).
Di sisi lain, Bey juga memerintahkan para petugas untuk mendata kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh warga terdampak. Berdasarkan laporan, warga umumnya membutuhkan air bersih serta perlengkapan sandang seperti pakaian yang banyak terendam air.