Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Ultah ini berbeda dengan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah berjalan sebelumnya.
Program ini dirancang untuk mendeteksi penyakit berdasarkan kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia, dengan tujuan meningkatkan deteksi dini, menurunkan angka kematian, dan mencegah kecacatan.
Presiden Prabowo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk mendukung pelaksanaan program ini. Dengan target awal sebanyak 60 juta orang, program ini diharapkan menjangkau 200 juta penduduk dalam lima tahun mendatang.
Layanan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan lengkap, termasuk deteksi terhadap 14 jenis penyakit, seperti kanker payudara, kanker serviks, dan penyakit bawaan lahir.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini juga akan mencakup layanan spesifik berdasarkan kelompok usia. Pada bayi dan anak-anak, pemeriksaan meliput deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital.