JABARNEWS | SUBANG – Peningkatan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang masih cukup memprihatinkan. Dinas Kesehatan setempat mencatat masih ada peningkatan setiap tahunnya.
Bahkan, memasuki tahun 2022 saja terdapat peningkatan kasus HIV/AIDS sebanyak 131 orang. Dari jumlah tersebut, beberapa diantaranya masih balita.
Selama tahun 2022, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang telah memeriksa sekitar 15.501 orang dari berbagai kalangan, meliputi ibu hamil, balita gizi buruk, hingga kelompok beresiko tinggi seperti PSK, lelaki suka lelaki (LSL) serta waria.
Dari jumlah itu, sebanyak 131 orang dinyatakan positif HIV/AIDS.
“Pada 2022, selama Januari-April tercatat ada 131 warga Subang yang terinveksi positif HIV,” ujar Kadinkes Subang, dr Maxi kepada awak media, Rabu (27/4).
“Ini baru 4 bulan di tahun 2022, penderita sudah lebih lebih dari 50 persen dari penderita tahun lalu,” sambungnya.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa faktor penyebab meningkatnya penderita HIV/AIDS di Kabupaten Subang. Satu diantaranya banyak praktek prostitusi terselubung.