“Bahkan setelah beres penerapian, hari Sabtu kemarin, saya cek ke laboratorium, gula darah saya menjadi turun di 192, kolesterol pun turun. Artinya kesehatan saya kembali mendekati kepada normal,” ulas Sudarmanto.
Sudarmanto memaparkan bahwa penerapian lewat alat Dr. Jism ini untuk Rumah Sehat Anugerah Langit baru yang pertama tetapi untuk total kemitraannya, antara Dr. Jism dengan yang lain mencapai 53 kemitraan.
Ia menjelaskan bahwa program pengadaan kemitraan alat terapi medan elektrostatik seperti yang di Rumah Sehat ini diadakan di Palembang. Akan tetapi, selain di sana, akan disiapkan juga untuk ada di rumah-rumah yatim yang dimiliki oleh Abulyatama.
CEO Abulyatama ini menuturkan bahwa di delapan cabang rumah yatim yang dimiliki, maka di sana akan ada terapi elektrostatik yang nantinya keberadaan rumah yatim ini akan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk menepis stigma di masyarakat bahwa keberadaan rumah yatim itu hanya meminta donasi dari masyarakat. Ke depan, rumah yatim yang dibina Abulyatama akan memberikan hal positif, berkontribusi kebermanfaatan bagi masyarakat sekitarnya.
“Dan pola penerapian di sini, tidak ada tarif khusus. Infaq dari yang diterapi disesuaikan dengan rasa syukur. Adapun untuk jam operasionalnya di sini, karena ada pasien-pasien yang singgah, dibatasi, dari jam 09 hingga jam 17.00,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News