JABARNEWS | BOGOR – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor belum diizinkan Satgas Covid-19. Hal ini terutama setelah muncul klaster Covid-19 di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengungkap sebanyak 561 guru dan siswa terpapar Covid-19.
“Jadi penghentian PTM, bukan Disdik yang menentukan, tapi Satgas. Memang salah satunya mungkin melihat angka positif Covid-19 itu,” kata Hanafi, dilansir dari Bogordaily.net Senin 14 Februari 2022.
Hanafi menjelaskan, penyebaran kasus positif Covid-19 terdapat di 31 sekolah dari semua jenjang. Dari 561 orang positif Covid-19 sebanyak 342 orang tidak bergejala, 160 bergejala ringan, 36 gejala sedang berat dan 23 belum diketahui.
Semua data itu, sambungnya Hanafi, bersumber dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, karena yang mengawasi penularan penyakit virus corona tersebut kewenangan mereka.