Tercatat sampai saat ini PT. Alenatex (Jawa Barat) melakukan PHK sekitar 700 pegawai hingga gulung tikar, PT Pulomas (Bandung) melakukan PHK 100 pegawai, bahkan menurut data Kementerian Ketenagakerjaan sejak Januari-Maret lebih dari 2650 pekerja di PHK di Jawa Barat.
“Kebijakan ini mirip dengan impor beras saat panen raya. Tanpa keberpihakan pada petani, orang akan semakin malas menjadi petani. Ketika kita tidak lagi menanam padi maka siap-siap suatu hari negara lain akan mempermainkan harga dan bahkan berhenti menjual beras pada kita,” bebernya.
“Demikian juga dengan industri tekstil kita, ketika pemerintah membiarkan impor baju jadi, ujungnya pangusaha bankrut dan buruh di PHK maka kita selamanya akan menjadi konsumen dan menjadi jongos bagi bangsa lain,” tambahnya.
Haru yang juga Bakal Calon Gubernur Jawa Barat itupun berharap, pemerintah bisa lebih bijak dalam melahirkan kebijakan dan menyadari pentingnya menjaga perputaran produksi bagi sebuah usaha.
“Mudah mudahan para pimpinan negara segera menyadari pentingnya menjaga putaran produksi baju jadi dan para petani. Sehingga bangsa Indonesia menjadi mandiri bahkan berdaulat dalam urusan sandang, pangan dan papan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News