Ada Kerusuhan di Mapolres Purwakarta, Ternyata Ini yang Terjadi

Polres Purwakarta
Simulasi Sispamkota pengamanan Pilkada Serentak di Mapolres Purwakarta. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Massa yang beringas melempari aparat kepolisian yang tengah bertugas saat kerusuhan yang terjadi di Mapolres Purwakarta, Pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Situasi chaos itu bukan kejadian sebenarnya, namun merupakan rangkaian latihan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang digelar Polres Purwakarta.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa di Depok Dapat Bantuan Senilai Rp15 Juta, Ada Dua Syarat Harus Dipenuhi

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah menyebut simulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang mengganggu proses tahapan Pilkada nanti.

Baca Juga:  PDAM Purwakarta Buka Seleksi Calon Direktur Administrasi dan Keuangan, Cek Syarat dan Waktu Daftarnya Disini

“Simulasi ini sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pilkada 2024, khususnya di Kabupaten Purwakarta,” Ucap Lilik, saat ditemui usai simulasi.

Baca Juga:  Dawuh Kiai Ma'ruf Amin Tentang Pilgub Jawa Barat

Kapolres mengatakan ada beberapa simulasi sebelum masuk pada tahapan, antara lain gladi posko, pungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS), penanganan konflik di TPS dan tahapan pengendalian massa dari situasi landai hingga darurat.