Ade Yasin; Mengapa Saya Dituntut Atas Perbuatan yang Tidak Saya Lakukan?

Sidang secara virtual dengan terdakwa Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Sidang kasus dugaan suap Auditor BPK Jawa Barat dengan terdakwa Bupati nonaktif Bogor, Ade Yasin kembali digelar, Senin (19/9/2022). Dalam sidang pembacaan nota pembelaan atau pledoi ini, Ade Yasin meminta agar agar keadilan bisa ditegakan.

Baca Juga:  Aparat Gabungan Bongkar Panti Pijat Berkedok Toko Buku di Parung Bogor

Saat membacakan pledoi, Ade Yasin terlihat meneteskan air mata. Ia berharap Majelis Hakim yang diketuai Hera Kartiningsih bisa tergugah hatinya.

Ade memang layak disebut sebagai korban. Sebab, Ade Yasin yang awalnya akan dimintai keterangan malah mendadak diopinikan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Baca Juga:  Sahrul Gunawan Masuk Golkar, Nasdem Tanggapi Santai

Apalagi 39 saksi dan saksi ahli yang dihadirkan Jaksa KPK yang dihadirkan di persidangan menyebutkan jika Ade Yasin tak terlibat serta tidak mengintruksi bawahannya untuk melakukan suap.

Kini, Ade pun meminta keadilan kepada majelis hakim karena mengklaim dirinya tidak terbukti terlibat dalam perkara dugaan suap Auditor BPK Jawa Barat tersebut.

Baca Juga:  Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung Masih Landai Pemudik

Namun demikian, dalam sidang tersebut Ade pun menyampaikan permintaan itu secara daring dari Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung saat sidang yang dilaksanakan secara virtual tersebut.