“Jelas, karena kita tidak mengatur dan samakan agendanya. Sebab, setiap desa mempunyai karakter sendiri. Tahun kemarin saja kita sudah agendakan 5 juta per-desa, per-tahun,” jelas Kamal.
Menutup Kamal mengharapkan karang taruna bisa lebih baik lagi, dimana kita yang dianggap organisasi kutural tetapi ada rules yang kita pakai.” pungkasnya. (Red)