Pembuatan Slab Track ini awalnya dikerjakan oleh main contractor Sinohydro, namun sekarang PT Wijaya Karya (WIKA) melalui WIKA Beton telah mengambil alih sepenuhnya pembuatan slab track yang pengerjaannya dilakukan di Slab Track Prefabrication Workshop di Dawuan, Purwakarta.
“Ini merupakan hasil yang didapat dari adanya kerjasama antar bangsa selama pengerjaan proyek KCJB. Ada banyak transfer teknologi dan knowledge di dalamnya yang berdampak besar pada kemajuan konstruksi di Indonesia,” ujar Dwiyana.
Di saat bersamaan, KCIC juga sedang menyiapkan rel yang akan dipasang di atas slab track tersebut. Rel yang dipakai untuk KCJB merupakan batang rel berstandar UIC 60 atau R60 yang setiap batangnya memiliki panjang 50 meter.
Saat ini, seluruh batang rel sedang dalam proses welding di Depo Tegalluar, Cileunyi, Jawa Barat, untuk disambung menjadi sepanjang 500 meter per batangnya. Tujuannya adalah untuk meminimalisir sambungan sehingga KCJB dapat melintas dengan lebih aman dan nyaman.
“Kami juga sudah mendatangkan 11 ribu batang rel berstandar UIC 600 yang panjangnya 50 meter. Saat ini seluruh batang rel sedang dalam proses welding di Depo Tegalluar agar menjadi 500 meter,” katanya.