Akibat Banjir Bandang Kemarin, Kawasan Wisata Desa Citengah Sumedang Ditutup Sementara

Polisi menutup sementara kawasan wisata Desa Citengah, Kabupaten Sumedang. (Foto: dok humas polda jabar)

“Jalur tempat objek wisata mulai Citengah hingga Cisoka sangat rawan longsor, tidak adanya marka atau rambu jalan serta penerangan jalan umum. Selain itu juga, menilai kelaikan jalan mengingat sisi jalan merupakan jurang yang cukup dalam yang saat ini tidak disertai dengan pembatas atau guard drill,” ucap Eko.

Baca Juga:  Jelang Imlek, Produsen Kue Keranjang Purwakarta Kebanjiran Order

Eko menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan administrasi dalam operasi search and rescue seperti tabel tabulasi data pencarian yang meliputi renggiat dan rute pencarian harian dan papan informasi terkait segala perkembangan situasi selama proses pencarian.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Pastikan Tol Cisumdawu sudah Bisa Dilalui Pemudik, Tapi Ada Syaratnya

Polres Sumedang juga menyiapkan tim trauma healing untuk keluarga korban yang belum ditemukan untuk mengurangi beban psikologis akibat musibah yang terjadi.

Untuk meminimalisir kejadian serupa terjadi, Kata Eko akan dilakukan penutupan akses jalan ke lokasi tempat wisata yang mengalami banjir bandang dan rawan longsor tersebut sementara waktu demi keselamatan wisatawan dan warga sekitar.

Baca Juga:  Sumber Gempa Sumedang Masih Misteri, Ini Hasil Pengamatan BMKG

“Kami akan menggandeng tim ahli dari akademisi untuk di mintakan analisisnya berdasarkan pengamatan lapangan terkait pemanfaatan lahan di wilayah Citengah hingga Cisoka Kecamatan Sumedang Selatan,” katanya.