JABAR NEWS | PURWAKARTA – Akibat cuaca buruk yang melanda Kabupaten Purwakarta dalam beberapa hari ini ternyata menimbulkan dampak buruk bagi Petani Keramba Jaring Apung (KJA) di waduk Jatiluhur, pasalnya ribuan ikan milik petani KJA mati mendadak.
“Akibat cuaca yang buruk ini, ikan saya dan petani lainnya pada mati semua mulai dari kemarin pak,” kata Alfi (25) salah satu pengelola KJA saat ditemui, Minggu (12/02/2017).
Alfi menjelaskan, sebenarnya dalam waktu dua minggu lagi Ia sudah bisa memanen ikan yang ada di KJA miliknya namun apa daya sebelum dipanen ikan jenis ikan Mas dan ikan Nila keburu mati mendadak akibat cuaca buruk dalam beberapa hari ini dan jika dihitung kerugian yang dialami mencapai 120 juta rupiah.
“Saya memiliki 12 keramba ikan yang saat ini siap dipanen, jika ikannya ditimbang dalan 1 keramba itu seberat 1 ton jadi jumlah ikan saya yang mati semuanya 12 ton,” jelas Alfi.
Alfi mengungkapkan, untuk ikan-ikan yang mati namun masih layak dikonsumsi akan Ia berikan secara gratis kepada keluarga dan masyarakat disekitar dan untuk ikan yang sudah membusuk akan dijadikan makanan bagi ikan Patin yang saat ini juga terdapat di KJA yang dikelolanya.
“Saya ini semua ikan yang mati akan dikeluarkan dari keramba, untuk menanam bibit ikan lagi mungkin di bulan depan sekaligus melihat kondisi cuaca kembali normal terlebih dahulu,” ungkapnya. (Zal/Ki)
Jabar News | Berita Jawa Barat