“Katanya sekarang jangan ambil barang dulu jadi barang yang ada sekarang stok lama, sekitar dua bulan yang lalu. Kemarin juga sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Idi dikutip JabarNews.com dari HR-Online, Minggu (15/5/2022).
Sejak adanya informasi wabah PMK, lanjut Idi, pasokan barang ke Kota Banjar menjadi terganggu. Ketersedian barang sekarang berkurang, hanya sekitar 150 ekor sapi yang tersedia di kandang.
Padahal, kata Idi, biasanya ketersediaan barang untuk pasokan persiapan menjelang Idul Adha bisa mencapai antara 400-500 ekor sapi yang disiapkan.
“Pasokan terganggu. Soalnya takut nanti kalau datang sapi yang baru bisa menular. Makannya belum mendatangkan sapi baru lagi,” ujarnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Banjar, Agus Kostaman mengatakan, adanya wabah PMK dan pembatasan itu tentunya akan mempengaruhi pasokan barang.