Dampak tersebut lanjutnya, karena biasanya dua bulan sebelum hari raya kurban bandar sudah mulai mempersiapkan stok kebutuhan sapi ataupun ternak.
“Kalau kebutuhan mungkin akan berkurang dan berpengaruh pada pasokan di Banjar, karena biasanya untuk stok bandar mulai mempersiapkan sejak bulan-bulan sekarang ini,” ucap Agus.
“Untuk solusinya, semoga kondisi cepat teratasi dan bisa kembali mengambil pasokan dari luar daerah,” tambahnya.
Dampak adanya PMK tak hanya dirasakan di Kota Banjar, di Ciamis pasar ternak Banjarsari ditutup sementara karena wabah tersebut. (Red)