Kades Ciramagirang menambahkan, alasaan karena operasional atau ongkos angkut jadi membengkak. Dan, harga pasir per engkel pasaran Rp 8 ribu per mobil ke daerah desa tersebut.
“Nah! Jadi 1,1 per mobil dikarenakan jalan rusak dan penuh resiko. Bahkan, kemarin jalan longsor perekonomian warga tertutup,” pungkasnya.
Terpisah, Maman (40) warga setempat berharap, secara ada pembangunan infrastruktur jalan. Sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh warg di sini, karena sebagai perputaran ekonomi juga.
“Kepada pemerintah bisa segera dibangun secepatnya karena harapan warga,” ujar singkat. (Mul)