JABARNEWS | CIANJUR – Longsor kembali terjadi di jalan nasional, tepatnya di Tanjakan Hantap, Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 18.25 WIB, Jumat (27/11/2020).
Informasi diterima, material longsor berupa batuan besar menutup total badan jalan. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik itu mobil dan sepeda motor.
“Dalam peristiwa bencana longsor ini tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Desa (Kades) Sukabakti Tatang, Jum’at (27/11/2020).
Ia menuturkan, banyak kendaraan baik motor dan mobil terjebak tidak bisa lewat. Namun ada pengemudi sepeda motor yang memaksa lewat didorong dan dibantu oleh warga sekitar.
“Kita imbau jangan lewat dulu, Khawatir tertimpa reruntuhan longsor susulan,” kata Tatang.
Tatang berharap, pihak PUPR segera menurunkan alat berat, untuk membersihkan material longsor berupa bebatuan hingga akses jalan bisa kembali dilalui.
Sementara itu, pihak Kementerian PUPR melalui Kawaslap PPK Jawa Barat, Hery S membenarkan adanya laporan dan kiriman gambar dari beberapa warga sekitar serta dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat soal terjadinya longsor.
“Satu alat berat sudah kita turunkan, sekarang sudah mengarah ke lokasi longsoran,” katanya.
Hery memaparkan, malam ini pihaknya akan mengusahakan material longsor bisa dibersihkan atau paling telat besok pagi, sehingga jalur sudah bisa dilalui.
“Mudah-mudahan pengerjaannya berjalan lancar dan sesuai harapan hingga askes jalan bisa dilalui,” katanya.
Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih ekstra hati-hati, apabila melintas jalur Naringgul. Karena jalur tersebut memang rawan longsor. Bulan ini saja sudah terjadi dua kali terjadi bencana longsor.
Hingga berita itu diturunkan, jajaran Polsek Naringgul dibantu warga setempat masih bersiaga di lokasi untuk melakukan pengamanan situasi dan kondisi di lokasi. Sambil menunggu alat berat datang, petugas bersama warga membersihkan material longosor menggunakan alat manual. (Mul)