Selama ini, kata Eka, Pemkab Karawang sudah melakukan dukungan infrastruktur jalan dan jembatan. Namun upaya tersebut sepertinya belum cukup. Kemacetan hingga saat ini masih menjadi persoalan serius di ruas jalan menuju kawasan industri.
Atas alasan tersebut, dirinya berharap jalan menuju kawasan industri diambil alih oleh pemerintah pusat atau pemerintah provinsi.
Eka menjelaskan, Kabupaten Karawang memiliki banyak potensi agar investor menanamkan investasinya. Di antara potensi tersebut ialah masih banyaknya lahan industri di wilayah Karawang, luasnya mencapai 13.718 hektar dengan 13 kawasan industri.
Eka menyampaikan target investasi pada 2022 mencapai Rp29,8 triliun dan realisasinya mencapai Rp 37 triliun. Kemudian pada tahun ini, target investasi di Karawang mencapai Rp40 triliun. (red)