JABARNEWS | CIANJUR – Demontrasi ratusan warga Cianjur tergabung santri dan mahasiswa di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) dan universitas memprotes serangan dan membakar bendera Israel kepada Palestina ke Gaza, mengadu untuk menindaklanjuti dan kecam kekerasan dan penganiayaan di DPRD Cianjur, Jumat (3/11/2023) sore.
Ratusan santri dan mahasiswa di Kabupaten Cianjur tersebut sebelumnya berkumpul di titik lokasi longmach (berjalan) menuju gedung DPRD Cianjur, yang sebelumnya telah menunaikan ibadah sholat Jumat berjemaah bersama, lalu massa aksi membawa atribut bendera Palestina dan atribut lembaga atau ponpes masing-masing dan lainnya, sesampai di lokasi massa membakar bendera Israel dan mengucapkan takbir, sore itu.
Koordinasi laporan (Korlap) massa aksi dari Majelis Dzikir dan Sholawat (Mazolat) Pilar Jagat, Aa Fawaid Abdul Qudus mengatakan, serangan militer akibat konflik Israel dengan Palestina terus terjadi.
“Nah! Kondisi itupun semakin mencekam karena warga sipil di Palestina yang menjadi korban terus berjatuhan,” katanya, kepada insan media.
Masih ujarnya, Artinya dasar itulah para santri dan mahasiswa bela Palestina yang terdiri dari mahasiswa, ormas islam juga para santri dari berbagai ponpes melakukan aksi unjuk rasa damai.