JABARNEWS | BANDUNG – Ketua SPSI Jawa Barat, Roy Jinto mengaku kecewa atas ketidakhadiran dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menemui massa buruh yang berunjuk rasa di Gedung Sate, Selasa (30/11/2021).
“Ya kami sangat kecewa sekali bahwa Gubernur tak bisa temui kami dan justru mengutus wakilnya. Kami hanya ingin Ridwan Kamil temui kami,” katanya, di Gedung Sate.
Berdasarkan informasi yang diterima, Ridwan Kamil sedang ada acara di Kabupaten Bogor tepatnya di wilayah Sentul untuk menanam pohon dan kopdar bersama bupati/walikota se-Jabar.
Baca Juga: Ini Manfaat Minum Jus Jeruk Bagi Kesehatan Tubuh
Penetapan UMK 2022 ini menunggu tandatangan dari Ridwan Kamil yang telah mendapatkan rekomendasi UMK dari setiap kabupaten/kota se-Jabar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 30 November 2021: Canser Dapat Kesempatan Untuk Memulai Hubungan yang Spesial
Baca Juga: Polres Asahan Tangkap Bandar Narkoba Asal Aceh saat Sedang Tidur di Warung
Ketua SPSI Jabar, Roy Jinto sempat menyebut ada sekitar 16-18 kota/kabupaten yang di atas PP 36, termasuk Kota Bandung 3,12 persen hingga Majalengka 18 persen.
Hari kedua unjuk rasa di Gedung Sate ini aparat kepolisian mengerahkan sebanyak 800 persknel dari Polrestabes Bandung dan jajaran Polda Jabar.
“Kami bersama jajaran Polda Jabar kerahkan 800 personel sejak pagi tadi di Gedung Sate. Insya Allah bisa berjalan kondusif,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung.
Dia juga mengaku pihaknya sudah lebih mengantisipasi untuk kegiatan unjuk rasa di hari kedua ini dengan memasang pembatas kawat berduri di depan pagar Gedung Sate.
Baca Juga: Ini Manfaat Minum Jus Jeruk Bagi Kesehatan Tubuh
“Kami telah pasang barier pembatas dengan kawat berduri sesuai standar guna menghalau massa aksi. Semoga unras hari ini bisa berjalan damai dan kondusif,” katanya. (Yan)
