“Pas abis kereta lewat, satu kelompok dari arah wetan terus ti kulon. Jadi yang kelihatan mah paadu anak-anak SMP,” ujarnya, Rabu (1/6/2022).
Sambungnya, para pelajar itu terlihat membawa alat senjata namun tidak sampai ada korban atau yang terluka. Bahkan diantara pelajar itu ada yang bertugas mengabadikannya lewat handphone.
“Iya pada bawa alat, celurit, gobang (patimura) bedog, batu dan gir, terus yang pada di sawah merekam pake HP,” katanya melansir dari sukabumiupdate.com
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membubarkan aksi Tawuran itu. Menurut warga, para Pelajar yang Tawuran ini berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Gunung Guruh dan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah enggak ada yang kena, cuman saling angkat senjata aja pas udah deket. Bubar masing-masing lari kemana-mana karena warga ngebubarin,” tuturnya.
Warga mengaku resah atas kejadian tersebut. Pasalnya, lokasi itu sering digunakan sebagai lokasi Tawuran antar siswa.