“Ini menjadi PR kita bersama yang sangat berat karena memang mengingat Pemilu kemarin dengan tingkat kerawanan yang banyak dan pemilih yang tidak memilih itu yang menjadi tugas berat kami di Bawaslu,” tuturnya.
Ardiansyah menjelaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 kali ini dalam satu TPS maksimal ada 600 pemilih. Jadi, kata dia, jumlah tps di Kota Bandung ada 3.550-an.
Oleh karena itu, dia berharap organisasi kepemudaan bisa membantu Bawaslu Kota Bandung dari segi pengawasan partisipatif.
“Jadi memang peran masyarakat dalam pengawasan untuk memberikan pengawasan dan mencegah pelanggaran. Kami berharap banyak partisipasi rekan-rekan. Semoga partisipasi di Kota Bandung bisa meningkat sehingga pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News