JABARNEWS │ BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyalurkan insentif pendidikan kepada 2.142 guru agama non-ASN yang mengajar di pondok pesantren wilayah setempat.
Asisten Daerah I Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, menyatakan bahwa guru-guru ini telah melalui proses verifikasi untuk memenuhi syarat penerimaan bantuan tersebut.
Menurut Sri, setiap guru yang terdaftar akan menerima insentif sebesar Rp300.000 setiap bulan. Menurutnya, insentif ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah daerah atas pengabdian guru agama dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai cerdas dan akhlak mulia.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan para guru pondok pesantren, sekaligus mendukung pelayanan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.