Anak Difabel Korban Pencabulan di Ciamis Beri Pengakuan Mengejutkan: Anu Saya Sakit!

Ilustrasi kasus pencabulan. (Foto: TribunNews).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Banjarsari Emay Marlina, membenarkan jika pihaknya telah melaksanakan visum terhadap anak difabel korban pencabulan di bawah umur.

Baca Juga:  Kasus DBD di Ciamis Tinggi, Ini Datanya dari Bulan Januari hingga Agustus 2022

“Kemarin hari Minggu (26/6/2022) ada anak dengan didampingi oleh dua orang anggota kepolisian untuk melakukan visum,” ucap Emay.

Akan tetapi, dia tidak bisa menjelaskan hasil dari visum tersebut. Pasalnya, hasil visum bersifat rahasia.

Baca Juga:  Ini Penyebab Kebakaran Lahan yang Hanguskan Puluhan Hektar di Kawasen Ciamis, Ternyata...

“Dan hanya kepolisian yang boleh tahu,” ungkapnya.

Namun demikian, Emay mengaku prihatin atas adanya kejadian tersebut. “Kasihan anaknya. Semoga KPAI bisa membantu untuk mengembalikan psikolognya,” pungkas Emay.

Baca Juga:  Deklarasi Dukung Dadang Supriatna di Pilbub Bandung 2024, Jampana: Lanjutkan Bedas Jilid Dua