Anak SD di Kota Bandung yang Hilang Ditemukan, Polisi: Jadi Korban Perdagangan Orang

Ilustrasi tindak pidana perdagangan orang anak di bawah umur. (Foto: Freepik)

JABARNEWS | BANDUNG – Anak SD di Kota Bandung menjadi korban perdagangan orang. Hal itu terungkap setelah korban hilang selama tiga pekan.

Korban diketahui kabur dari rumah karena masalah keluarga lalu dimanfaatkan pelaku berinisial AD (18 tahun) dan DF (24 tahun) untuk ditawarkan ke pria hidung belang.

Baca Juga:  Kabar Baik! Polri Resmi Terbitkan Izin Liga 1 2021

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan bahwa korban diketahui kabur dari rumah pada Selasa (28/11/2023) lalu karena memiliki masalah keluarga. Korban tidak berangkat ke sekolah, namun bertemu dengan pria AD.

Baca Juga:  Pokdarwis Purwakarta Rancang Strategi untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata

“Korban itu setelah keluar dari rumahnya bertemu AD kemudian tinggal di beberapa tempat apartemen di Kota Bandung,” kata Budi di Mapolrestabes Bandung, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga:  Soal Kolam Retensi Margahayu Raya, Bambang Tirtoyuliono Bilang Begini

Selama bersama AD hingga tanggal 9 Desember, dia menyebut, pelaku menyetubuhi korban dan menjualnya ke pria hidung belang melalui aplikasi chatting dan situs kencan online.