Jika ada komorbid, kata dia, petugas tentu akan mencari datanya. Namun, Budi menyebut pihaknya tidak berwenang untuk menentukan benar atau tidaknya siswa tersebut meninggal karena divaksin.
Menurut dia, kepastian hal tersebut diputuskan oleh Komda KIPI. Komda KIPI adalah pihak yang berhak menjelaskan detail kematian tersebut.
“Hari ini kita belum bisa mengambil kesimpulan, itu wilayah Komda KIPI Kabupaten Jombang yang diketuai oleh dokter spesialis anak,” kata Kadinkes Jombang.
“Besok juga akan digelar rapat dengan Komda KIPI Provinsi Jatim dan Komnas KIPI Pusat untuk menelusur penyebab sesungguhnya,” kata Budi.
Sebelumnya, Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengatakan putra kedua dari pasangan Kaswan (50) dan Miyatin (58) itu meninggal bukan karena KIPI.