JABARNEWS │ SUBANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan dugaan sementara terkait penyebab terjadinya longsor di Cipondok, Subang.
Kepala Koordinator PVMBG Gerakan Tanah Wilayah Barat, Sumaryono menyebutkan, perkiraan sementara longsor disebabkan oleh debris flow atau banjir bandang Sungai Cipunagara, bukan akibat aktivitas perusahaan air minum swasta atau pemda setempat yang banyak disebutkan banyak pihak.
“Penyebab longsor yang di Subang bukan karena aktivitas perusahaan,” ungkap Sumaryono dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com pada Rabu (10/1).
Menurut Sumaryono, lokasi peristiwa longsor memang memiliki potensi rawan terjadinya tanah longsor. PVMBG mencatat bahwa sebelumnya sudah terjadi tiga kali kejadian serupa di daerah tersebut.
Lebih lanjut, Sumaryono menjelaskan bahwa secara morfologi, daerah tersebut merupakan cekungan, sehingga terjadi akumulasi air dari dataran yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah.