“Cerah hujan juga pada hari tersebut sangat tinggi sekali. Info dari BMKG dalam 2 hari mencapai 200 mm artinya hujan yang biasanya 200 mm itu dalam 15 – 20 hari diturunkan dalam 2 hari,” tambahnya.
PVMBG telah melakukan investigasi lebih lanjut terkait peristiwa tanah longsor di Cipondok yang menyebabkan 2 orang meninggal.
Sumaryono menjelaskan bahwa lereng di lokasi tersebut tergolong terjal, dan secara morfologi, menunjukkan tanda-tanda longsoran lama.
“Hanya kali ini lebih besar dan masih ada potensi longsor lagi. Retakan juga masih ada di bagian atas lereng,” sampaikan Sumaryono.
Investigasi ini menjadi langkah awal untuk memahami penyebab pasti dan melakukan mitigasi guna mengurangi risiko longsor di masa depan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News