Analisa PVMBG Soal Dugaan Penyebab Longsor di Cipondok Subang

Longsor Subang
Bencana longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. (Foto: Istimewa).

“Cerah hujan juga pada hari tersebut sangat tinggi sekali. Info dari BMKG dalam 2 hari mencapai 200 mm artinya hujan yang biasanya 200 mm itu dalam 15 – 20 hari diturunkan dalam 2 hari,” tambahnya.

Baca Juga:  Satgas: Jemaah Umrah Wajib Patuhi Pedoman Ibadah Masa Pandemi

PVMBG telah melakukan investigasi lebih lanjut terkait peristiwa tanah longsor di Cipondok yang menyebabkan 2 orang meninggal.

Sumaryono menjelaskan bahwa lereng di lokasi tersebut tergolong terjal, dan secara morfologi, menunjukkan tanda-tanda longsoran lama.

Baca Juga:  Berbeda dengan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Tak Masalah Disebut Maneh: Saya Itu Sunda!

“Hanya kali ini lebih besar dan masih ada potensi longsor lagi. Retakan juga masih ada di bagian atas lereng,” sampaikan Sumaryono.

Baca Juga:  Brimob Polda Jabar Pantau Tebing Rawan Bencana Longsor, Ini Imbauannya

Investigasi ini menjadi langkah awal untuk memahami penyebab pasti dan melakukan mitigasi guna mengurangi risiko longsor di masa depan. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News