Dijelaskannya, warga binaan Pemasyarakatan merupakan sumber daya manusia berpotensi yang mampu menghasilkan produk berkualitas, juga memiliki nilai ekonomi, daya guna, dan estetika.
“Kemampuan tersebut diperoleh warga binaan dari program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan di Lapas Kelas IIB Purwakarta, sebagai persiapan bagi warga binaan, menjadi manusia yang mandiri dan tidak mengulangi perbuatannya setelah bebas nanti,” ucapnya.
Lewat kegiatan One Day One Prison’s Product ini, Kata Sopiana, warga binaan pemasyarakatan juga bisa produktif, dengan cara menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tinggi dan Berkualitas.
“Jadi One Day One Prison’s Product ini menegaskan bahwa warga binaan tidak hanya sekedar tidur di Lapas Purwakarta dan berdiam diri, namun dapat berbuat satu produk kecil yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Sopiana.
Ia berharap, masyarakat Kabupaten Purwakarta bisa menyempatkan watu supaya bisa datang ke Lapas Purwakarta dan membeli produk hasil karya dari tangan warga binaan.