Kata dia, dana sebesar Rp 20 miliar tersebut dipergunakan untuk kegiatan pembangunan proyek swakelola seperti pembangunan infrastrutur jalan produksi, saran irigasi dan kegiatan lainnya.
“Proyek swakelola tersebut langsung dilakukan kelompok tani, dinas Pertanian hanya melakuakn pemantauan,” ungkap dia. (Mad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News