Angka Kematian Ibu dan Bayi saat Persalinan di Cianjur Turun

Kematian Bayi
Ilustrasi angka kematian ibu dan bayi. (Foto: medcom.id).

Termasuk pemetaan seperti ibu dengan calon bayi kembar beresiko hipertensi dan diabetes harus mendapat perhatian khusus, mengatur jarak kehamilan terlalu dekat, ibu hamil dengan usia lebih dari 40 tahun.

“Untuk menekan angka kasus AKI dan AKB dibutuhkan kerjasama berbagai pihak dan lintas sektoral seperti Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Cianjur aparat kecamatan dan desa,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Imbau Masyarakat Antisipasi Bencana Alam

Yusman menambahkan, sosialisasi dan pentingnya menjaga kesehatan serta melakukan pemeriksaan rutin kandungan secara gencar dilakukan melibatkan tenaga kesehatan dan kader posyandu hingga ke pelosok, agar AKI dan AKB di Cianjur terus menurun.

Baca Juga:  Pelaku Asusila Sesama Jenis di Cianjur Hanya Diancam 15 Tahun Penjara

“Sosialisasi juga dilakukan di kalangan pelajar perempuan tingkat SMA/sederajat guna menghindari anemia dan hipertensi degan memberikan vitamin penambah darah,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  156 Ribu Kendaraan Di Bandung Barat Tak Bayar Pajak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News