Walaupun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Sukabumi menempati posisi ketiga terendah, hal ini tidak berkorelasi langsung dengan tingkat kemiskinan.
PDRB diukur dengan indikator yang berbeda, seperti jumlah penduduk, luas wilayah, dan aktivitas ekonomi yang mencakup sektor tambang serta industri.
Asep juga menambahkan bahwa meskipun PDRB tidak terkait langsung dengan angka kemiskinan, pemerintah tetap fokus menurunkan kemiskinan melalui peningkatan laju pertumbuhan ekonomi (LPE). Pada tahun 2023, LPE Kota Sukabumi berada di angka 5,12 persen, menempatkannya di peringkat ke-11 di Jawa Barat.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Sukabumi, Urip Sugeng Santoso, menegaskan bahwa PDRB tidak mencerminkan tingkat kemiskinan secara langsung dan tidak menghitung seluruh kegiatan ekonomi secara detail.
Rendahnya PDRB Kota Sukabumi, lanjutnya, dipengaruhi oleh ukuran wilayah yang kecil dan jumlah penduduk yang sedikit, sehingga kegiatan ekonomi terbatas oleh faktor-faktor tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News