Tak hanya itu, Anwar menambahkan, masih banyaknya kasus perselisihan hubungan industrial yang terjadi dan masih banyak minat penduduk Kabupaten Bogor untuk bertransmigrasi namun cenderung memilih-milih penempatan Transmigrasi.
“Sejumlah isu strategis yang saat ini terus ditangani seperti, masih tingginya tingkat pengangguran terbuka, belum terpenuhinya kualifikasi dan kompetensi Tenaga kerja Kabupaten Bogor, yang sesuai dengan standar perusahaan atau industri,” jelasnya.
Anwar menegaskan, faktor-faktor tersebut sekarang dalam penanganan guna lapangan pekerjaan kembali terbuka untuk masyarakat.
“Faktor itu yang sekarang kita tangani, mudah-mudahan kedepan semua bisa kembali terbuka, masyarakat yang nganggur punya semangat ingin kerja,” pungkasnya. (Red)