Anies Baswedan Dorong Pemekaran DOB di Jawa Barat Jika Jadi Presiden: Harusnya 43 Kabupaten/Kota!

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat Haru Suandharu. (Foto: Istimewa).

“Yang bisa memperbaiki itu presiden yang baru. bukan presiden yang dengan pola pikir lama, harus presiden yang baru, harus Pak Anies dan koalisinya harus 80 persen di parlemen. Sehingga kaitan dengan CDOB (Calon Daerah Otonomi Baru) jadi DOB, kemudian transfer keuangan daerah itu bisa lebih proporsional,” ucap Haru.

Baca Juga:  Soal Think Big Space di SMKN 1 Karawang, Bey Machmudin Ungkap Hal Ini

Dia memaparkan, setidaknya Jawa Barat membutuhkan 43 kabupaten/kota agar pemerataan pembangunan kian terasa.

“Yang sudah disiapkan itu sampai 43, kemarin baru sampai 9. jadi 9 tambah 27 baru 36, masih kurang 7 lagi itu belum selesai di DPRD provinsi belum selesai. Jadi saya kira penting besok atau Februari ada perubahan rezim di Indonesia,” paparnya.

Baca Juga:  Diwacanakan Duet dengan Sandiaga Uno, AHY Tegaskan Dukung Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Garut, Helmi Budiman membeberkan alasan pentingnya DOB ini dilakukan, khususnya di Kabupaten Garut.

Menurutnya, selain memudahkan pemerintah melakukan mobilisasi, juga partisipasi pembangunan daerah pun makin terasa. Termasuk untuk pemerataan pelayanan bagi masyarakat, mengingat kawasan Kabupaten Garut yang terbilang sangat luas.

Baca Juga:  Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih Tertinggi, Nomor Urut 1 dan 2 Beda Tipis