Tercatat lanjut dia menjelaskan, sektor investasi yang masuk ke Purwakarta pada 2022 meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 75,52 persen, dan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN sebesar 47,50 persen.
Pertumbuhan investasi di Purwakarta tersebut tentu berdampak pada penurunan jumlah pengangguran setiap tahunnya, an berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Tahun 2021, pengangguran terbuka di Purwakarta sebesar 10,7 persen, dan di 2022 turun menjadi 8,75 persen,” ucap dia.
Investasi disebut tulang punggung perekonomian tambah Ambu Anne, bukan karena sekedar bisa menciptakan lapangan kerja dan memproduksi barang atau jasa.