Antisipasi Aksi Geng Motor, Polres Metro Bekasi Tingkatkan Patroli

JABAR NEWS | KABUPATEN BEKASI – Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Asep Adi Saputra menghimbau masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Metro Bekasi dan sekitarnya diminta mewaspadai anggota geng motor ‘Tambun 45’ yang terkenal sadis.

Dalam aksinya geng motor tersebut, mereka tidak segan melukai bahkan sampai membunuh korban dengan senjata tajam.

Asep mengungkapkan, pada pekan lalu, 48 anggota geng Tambun 45 berhasil ditangkap Polrestro Bekasi Kota, kemudian 11 orang di antaranya ditetapkan tersangka karena diketahui membawa senjata tajam.

Baca Juga:  Radovic Ingin Lihat Dulu Kondisi Yamashita

“Dari 11 orang itu, 8 orang di antaranya merupakan warga Tambun Selatan. Kemudian faktanya lagi, dari hasil penelusuran, mereka ini juga sudah terlibat aksi anarkis di sekitar Cileungsi Bogor,” ungkap Asep, Selasa (30/05/2017).

Demi mencegah aksi anarkis di wilayah hukum Polres Metro Bekasi, Asep telah berusaha melakukan sejumlah upaya pencegahan yakni dengan meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan kepolisian sekitar.

Baca Juga:  Alhamdulillah, 2.142 Guru Agama di Pondok Pesantren Dapat Bantuan Insentif Pendidikan

Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat sedikitnya empat titik yang kerap menjadi lokasi berkumpulnya para geng motor anarkis tersebut. Keempat titik tersebut yakni Setu, Cibitung, Tambun Selatan dan Babelan.

“Sejauh ini kami bekerja sama dengan Polres lainnya untuk lakukan pencegahan aksi geng motor ini, kami juga tingkatkan patroli. Sedikitnya kami terjunkan 300 personel yang berpatroli setiap malam,” jelas dia.

Baca Juga:  Pj Bupati Purwakarta Berikan Langsung Pendistribusian Zakat Dari Baznas

Selain lakukan pencegahan, Asep meminta masyarakat pun diminta ikut berpartisipasi dalam langkah pencegahan, seperti peran dari orang tua untuk menasehati anaknya agar tidak keluar pada malam hari, tidak ikut-ikutan aksi serupa dan membawa senjata tajam.

“Kami dari pihak kepolisian tetap upayakan agar situasi kondusif dan tidak ada lagi hal yang meresahkan masyarakat,” tegasnya. (Yah)

Jabar News | Berita Jawa Barat