Ambu Anne juga mengatakan, Destana merupakan salahsatu perwujudan dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana dan dampak yang ditimbulkan.
Tujuan pengembangan desa tersebut adalah untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan bencana, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko bencana.
“Melalui Destana, kita juga mengupayakan peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya, dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana,” sebutnya.
Dengan program ini, kata Ambu Anne, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam pengurangan resiko bencana, mulai dari pihak pemerintah daerah, sektor swasta, perguruan tinggi, LSM, Ormas dan kelompok-kelompok lain yang peduli terhadap bencana.
“Pemda Purwakarta melalui BPBD selalu mencermati perkembangan cuaca melalui informasi BMKG sebagai salah satu upaya kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana, hal ini dikarenakan upaya pencegahan mitigasi dan kesiapsiagaan harus terus-menerus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Ambu Anne. (Gin)